Jumat, 15 April 2011

10 burung cendrawasih terindah

1. Lesser bird of paradise (Paradisaea minor)
The Lesser bird of paradise dikenal dengan nama Cendrawasih kuning kecil. Burung ini berukuran sedang dengan panjang sekitar 32 cm, berwarna merah-coklat dengan mahkota kuning dan punggung atas kuning kecoklatan.

Burung jantan memiliki tenggorokan berwarna zamrud-hijau tua, sepasang ekor panjang dan dihiasi dengan bulu hiasan sayap yang berwarna kuning di daerah pangkal berwarna putih di daerah luarnya.

Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, memiliki kepala berwarna coklat tua, dada berwarna putih dan tanpa dihiasi bulu-bulu hiasan. Daerah penyabaranya meliputi seluruh hutan bagian utara Papua Nugini, dan pulau-pulau di dekat Misool dan Yapen.


2. Raggiana bird of paradise (Paradisaea Raggiana)

The Raggiana bird of paradise dikenal juga dengan nama Count Raggi’s bird of paradise. Burung ini juga yang paling dikenal sebagai burung Cendrawasih. Habitat burung ini terdistribusi secara luas di Pulau Irian selatan dan timur laut.
Memiliki panjang 34 cm panjang, berwarna merah-coklat keabu-abuan, iris kuning dan kaki berwarna cokelat keabu-abuan. Burung jantan memiliki mahkota kuning, tenggorokan zamrud-hijau tua dan kerah kuning di antara tenggorokan.

Warna bulu sayap bervariasi dari merah ke jingga tergantung subspesies. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat dan tidak punya bulu-bulu hiasan.


3. Astrapia Ribbon-tailed (Astrapia mayeri)

Ini adalah salah satu burung cendrawasih yang paling spektakuler. Namanya Astrapia Ribbon-tailed dan memiliki bulu ekor terpanjang dalam kaitannya dengan ukuran tubuh, panjangnya mencapai lebih dari tiga kali panjang tubuhnya.
Panjang burung dewasa mencapai 32 cm dengan ekor burung jantan yang bisa mencapai 1 meter. Burung jantan memiliki warna hitam dan hijau zaitun sedangkan burung betina berwana coklat. Burung jantan memilki ekor panjang berbentuk pita berwarna putih. Daerah penyebarannya ada di bagian tengah Pulau Irian.


4. Blue bird of paradise (Paradisaea rudolphi)

Burung ini berukuran sekitar 30 cm, berwarna hitam, iris warna coklat gelap, kaki abu-abu. Burung jantan dihiasi dengan bulu sayap dengan dominasi warna ungu biru. Sehingga disebut juga dengan Cendrawasih Biru.
Blue Bird of Paradise adalah burung endemik Papua Nugini. Daerah penyebarannya meliputi pegunungan tenggara Papua Nugini.


5. Riflebird Paradise (Ptiloris paradiseus)

Kalau anda pernah melihat film Planet Earth, maka anda akan melihat burung ini. Burung ini memiliki panjang sekitar 30 cm dengan burung jantan berwarna hitam dengan warna-warni mahkota biru kehijauan, kaki hitam, iris coklat gelap dan mulut kuning
Burung betina jenis ini berwarna coklat zaitun. Merupakan endemik di Australia timur, Riflebird juga tersebar di hutan hujan di New South Wales dan pusat Queensland. Burung jantan dapat mengembangkan sayapnya dan memamerkannya seraya bergerak ke kanan dan ke kiri di hadapan burung betina untuk memikat mereka.


6. Red bird of paradise (Paradisaea rubra)

Kita menamakannya Cendrawasih Merah, panjang sekitar 33cm berwarna kuning dan coklat, serta berparuh kuning. Burung jantan dewasa bisa mencapai 72cm termasuk bulu-bulu hiasannya yang berwarna merah darah dengan ujung berwarna putih pada bagian sisi perutnya.
Bulu muka berwarna hijau zamrud gelap dan di ekornya terdapat dua buah tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan muka berwarna coklat tua dan tidak punya bulu-bulu hiasan.

Merupakan endemik dari Indonesia, Cendrawasih Merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Irian Jaya Barat.


7. Lawes’s Parotia (Parotia Lawesii)

Parotia lawesii berukuran sedang sampai dengan 27 cm. Daerah penyebarannya meliputi hutan pegunungan di tenggara dan timur Papua Nugini. Burung jantan memiliki warna hitam dengan kening putih, warna-warni tengkuk biru ungu dan emas bulu dada hijau.
Dihiasi dengan tiga kawat hias kepala dari belakang setiap mata dan memanjang mengapit bulu yang berwarna hitam. Burung betina berwarna coklat dengan kepala burung gelap, iris kuning dan gelap.


8. King of Saxony bird of paradise (Pteridophora alberti)

King of Saxonyi adalah sejenis burung pengicau berukuran kecil, dengan panjang sekitar 22cm. Burung jantan dewasa mempunyai bulu berwarna hitam dan kuning tua, dikepalanya terdapat dua helai bulu kawat bersisik biru-langit mengkilap seperti panji yang panjangnya mencapai 40cm dan dapat ditegakkan pada waktu memikat betina.
Oleh karenanya burung ini dimakan Cendrawasih Panji. Bulu mantel dan punggung tumbuh memanjang berbentuk tudung berwarna hitam. Iris mata berwarna coklat tua, kaki berwarna abu-abu kecoklatan dan paruh berwarna hitam dengan bagian dalam mulut berwarna hijau laut.

Burung betina berwarna abu-abu kecoklatan dengan garis-garis dan bintik gelap. Betina berukuran lebih kecil dari burung jantan dan tanpa dihiasi mantel atau bulu kawat hiasan. Daerah penyebarannya ada di hutan pegunungan pulau Irian.


9. Wilson’s Bird of Paradise (Cicinnurus respublica)

Wilson’s Bird of Paradise berukuran lumayan kecil sampai dengan 21 cm. Burung jantan adalah berwarna merah dan hitam dengan jubah kuning di leher, mulut hijau muda, kaki biru dan dua bulu ekor berwarna ungu yang melengkung.
Semetara itu betina berwarna kecoklatan dengan mahkota biru. Merupakan endemik Indonesia, dengan daerah penyebaran di bukit dan hutan hujan dataran rendah Kepulauan Waigeo dan Batanta dari Papua Barat.


10. Princess Stephanie’s Astrapia (Astrapia stephaniae)
Stephanie Astrapia berukuran sekitar 37 cm, burung ini berwarna hitam dengan warna-warni kepala biru-hijau dan ungu, disamping itu memiliki bulu ekor panjang hitam keungunan. Burung betinanya berwarna coklat gelap dengan kepala hitam kebiruan. Habitat aslinya ada di pegunungan di pusat dan timur Papua Nugini.

10 Pantai Tersembunyi di Mediterania

1. Cabo de Gata, Spanyol


Beberapa pantai yang paling indah dan ramai di Spanyol membentang di antara tebing besar dan tanjung di timur Almeria di mana perbukitan vulkanik yang gelap berdiri kokoh di atas lautan pirus berkilauan. Meskipun Cabo de Gata tidak ada di antara itu semua, pantai ini masih memiliki rasa yang liar dengan desa-desa nelayan yang tersebar.


2. Cap de Favartix, Menorca, Spanyol

Pantai utara Menorca kasar dan berbatu, meski begitu diselingi teluk-teluk kecil yang indah. Dibandingkan wilayah selatan, pantai utara kurang berkembang, namun dengan sedikit berjalan kaki, Anda akan menemukan beberapa pantai terbaik. Salah satunya ialah Cap de Favartix, tanjung berbatu yang sempit di ujung utara Parc des Alam S'Albufera Grau.
Cap de Favartix menyajikan pemandagan indah dengan tampilan mercusuar yang berdiri kokoh menatap laut. Sementara di tanjung bagian selatan memanjang beberapa teluk terpencil dan pantai berpasir halus, termasuk Cala Presili dan Platja d'en Tortuga, di mana keduanya hanya dapat dijangkau dengan berjalan kaki.

3. Banyuls, Prancis

Desa Banyuls di Pantai Vermeille, Prancis, lebih dikenal akan anggur dibanding pemandangan pantainya, tapi ada jejak yang patut diikuti di sana. The soumarin Sentier, jejak bawah air sedalam 500 meter di Plage de Peyrefite, ditengah antara Banyuls dan Cerbere dan dalam wilayah laut yang dilindungi memiliki lima poin informasi bawah air yang menawarkan pengalaman unik snorkeling secara gratis.
Jika memiliki peralatan sendiri, Anda bisa berenang setiap saat selama bulan Juli dan Agustus, atau dapat menyewa sirip dan masker seharga 7 euro (sekitar Rp86 ribu) dari siang sampai pukul 17.00 waktu setempat.

4. Cala Gonone, Sardinia, Italia

Didukung oleh tebing dengan pohon-pohom yang nampak berbintik dari kejauhan, kota wisata kecil Cala Gonone menikmati pengaturan yang menakjubkan. Dengan banyaknya hotel, bar dan restoran, kota ini menjadi awal yang sangat baik untuk menjelajahi teluk kecil di sepanjang bentangan pantai Sardinia yang indah.
Untuk pantai terbaik, Anda harus melakukan perjalanan menggunakan perahu melalui lautan. Dari pelabuhan, perahu akan menuju selatan ke Grotta del Bue Marino, sebuah kompleks gua. Dari sana, ikuti rangkaian teluk dan pantai, mulai dari Cala Luna dan Cala Sisine yang didukung oleh lembah hijau sampai ke perairan kobalt biru Cala Mariolu dan Cala Goloritze yang luar biasa.

5. Semenanjung Delimara, Malta

Menyewa mobil dan melarikan diri resort besar Malta, Anda bisa menuju Semenanjung Delimara. Ada sejumlah titik berenang yang baik di sepanjang pantai. Meski sulit untuk menemukannya, tapi lido alami yang disebut Kolam Petrus layak dicari. Di kolam ini Anda bisa bermalas-malasan di atas batu halus bermandikan matahari dan menyelam ke laut yang biru jernih.
Desa terdekat, Marsaxlokk, memiliki pelabuhan fotogenik yang dipenuhi perahu nelayan berwarna-warni. Desa ini juga terkenal akan restoran seafood-nya.

6. Pesisir pantai Tyrrhenian, Italia

Menyerupai mini-Amalfi, pesisir pantai Basilicata's Tyrrhenian mungkin pendek (sekitar 20 kilometer) tapi cantik. Terjepit di antara Calabria dan semenanjung Cilento, ini seperti teluk tersembunyi dengan pantai berpasir yang didukung tebing pantai megah.

7. Kamenjak, Kroasia

Ini adalah keindahan kasar yang liar dari semenanjung kecil di selatan Pula yang telah mendapat status ‘suci’ di antara penikmat pantai Kroasia. Sebuah cagar alam yang dilindungi, Kamenjak menampilkan hamparan tanaman, semak dan bunga liar dengan beberapa trek perjalanan. Semua itu dibatasi oleh serangkaian teluk dan pantai berbatu terpencil yang dikelilingi oleh lautan biru-hijau.
Kemanjak seringkali sibuk di musim panas, tetapi selalu ada pantai kosong untuk melarikan diri, ditambah beberapa bar pantai menyenangkan yang pas untuk bersosialisasi.

8. Semenanjung Lustica, Montenegro

Sepanjang pesisir selatan di Semenanjung Lustica terhampar pantai yang bersih dan populer. Di dasar semenanjung, tepat di sebelah selatan kota utama Radovici, Anda akan menemukan Przno. Pantai pasir putihnya dikelilingi tapal kuda hijau dari semak belukar, pohon-pohon pinus dan pohon zaitun.
Kegiatan lain yang menyenangkan di sini ialah wisata perahu ke Blue Grotto (Plava Spilja) yang mempesona karena efek cahaya yang memantul melalui air. Perahu akan membawa Anda masuk ke dalam gua yang mempunyai tinggi 9 meter.

9. Kabak, Turki

Pantai terpencil Kabak perlahan-lahan menjadi titik akhir bagi siapa saja yang mencari kesendirian dan ketanangan surgawi. Terlepas dari bagaimana cara melalui jalan yang curam menuju Kabak, Anda akan dihargai dengan pantai spektakuler dan kosong yang diapit oleh dua tebing panjang.
Delapan kilometer di selatan Faralya, Kabak adalah tempat yang tepat untuk berkemah dan penggemar trekking, bahkan penggemar yoga yang mencari ketenangan dan keindahan yang belum dimanfaatkan.

10. Gokceada, Turki


Gokceada (Pulau Surgawi) adalah salah satu dari dua pulau Aegea berpenghuni yang dimiliki Turki. Memanjang 13 kilometer dari utara ke selatan dan kurang lebih 30 kilometer dari timur ke barat, Gokceada adalah tempat menarik dengan beberapa pemandangan dramatis.
Gokceada adalah tempat yang bagus untuk melarikan diri setelah mengunjungi Gallipoli. Untuk tampilan terbaik, Anda bisa mengunjungi pantai di Aydincik yang menjadi bagian pulau, sekaligus berbatasan dengan Tuz Golu (Danau Garam). Ada juga pantai yang lebih kecil di Kapıkaya dan Ugurlu.