Rabu, 30 November 2011

SMK Kehutanan sama dengan SKMA


SKMA (Sekolah Kehutanan Menengah Atas) adalah sebuah sekolah yang aneh. Sekolah ini adalah kejuruan setingkat SLTA yang dulunya berada di bawah Departemen Kehutanan. Ya kira-kira sama dengan pesantren yang berada di bawah naungan Departemen Agama. Saya lulus dari SKMA Kadipaten tahun 1997. Pada saat itu, seluruh Indonesia hanya ada lima SKMA, yaitu SKMA Kadiapten, SKMA Samarinda, SKMA Pekanbaru, SKMA Ujungpandang, dan SKMA Manokwari. Menurut banyak alumninya, SKMA adalah sekolah yang aneh. Keanehan SKMA bukan karena ada mejik ataupun hal-hal mistis di dalamnya.
Keanehan SKMA yang pertama adalah bahwa alumni SKMA memiliki ikatan batin yang kuat. Tidak peduli apakah saling mengenal ataupun tidak, jika bertemu dengan sesama alumni SKMA mana saja rasanya sudah mengenal lama. Panggilan Kakak dan Adik pun akan meluncur begitu saja ketika tahu yang dihadapi adalah alumni SKMA. Jiwa korsa yang selalu ditekankan selama pendidikan sudah mendarah daging dalam diri alumni.
Kedua, alumni SKMA menyebar seperti virus. Meskipun jumlah sekolah hanya sedikit, tetapi penyebarannya menjangkau hampir seluruh wilayah Indonesia. Di mana pun ada pemerintah/swasta yang berhubungan dengan kehutanan, di situlah alumni SKMA hidup. Bagaikan virus yang berkembang biak, maka alumni SKMA bisa ‘menarik’ siapa saja menjadi bagian dari keluarga besar SKMA. Jika menikah, maka istri dan anak-anak bahkan mertua pun dijadikannya keluarga SKMA. SKMA telah memberikan kemampuan survive dan adaptasi yang tinggi untuk “betah” hidup di mana saja.
Ketiga, SKMA telah memberikan kemampuan non-akademis yang langka bagi alumni-alumninya. Banyak alumni yang pandai berbahasa daerah lain, pandai ilmu kanuragan, pandai menjadi pawang binatang, pandai menjadi seniman, pandai berorganisasi dan bergaul dengan siapa saja, dan yang sangat penting, SKMA telah memberikan kepercayaan diri yang luar biasa untuk membentuk alumni yang siap diberi tugas apa saja.
Keempat, hanya SKMA bisa ‘mengawinkan’ kekerasan dan persaudaraan begitu erat. Intimidasi dan kekerasan fisik selama sekolah tidak pernah meninggalkan luka dan dendam. Jadi teringat kasus-kasus STPDN/IPDN yang sering mengakibatkan luka fisik/batin dan bahkan kematian. Di SKMA, kekerasan dan intimidasi seolah menjadi pemanis pendidikan. Sepertinya senior-senior SKMA tahu bagaimana caranya memukul, menampar, dan bagian tubuh junior mana saja yang aman dihajar. Hanya di SKMA senior-senior yang ‘jahat’ dan bengis bisa menjadi Kakak alumni yang paling baik terhadap juniornya.
Kelima, hanya SKMA yang membuat alumni-alumninya seolah lebih bangga sebagai alumni SKMA dibandingkan dengan alumni lain yang lebih tinggi. Banyak alumni SKMA yang sudah menyelesaikan sekolah pada jenjang yang lebih tinggi, sarjana, master atau bahkan doktor. Tetapi jika ditanya alumni mana, maka yang keluar duluan adalah alumni SKMA. Saya juga adalah alumni Fakultas Kehutanan UGM, dan juga alumni University of New England Australia. Tetapi saya lebih bangga menjadi alumni SKMA.
Tentu masih banyak keanehan-keanehan yang lainnya yang mungkin terlewatkan saya sebutkan. Yang jelas SKMA is the best lah.

Senin, 28 November 2011

AMD Hadirkan Opteron 6200 & 4200 ke Pasaran

 



JAKARTA - AMD mengumumkan peluncuran dan ketersediaan AMD Opteron Seri 6200 dan 4200. Prosesor AMD Opteron baru ini dirancang untuk memberikan 84 persen peningkatan kinerja.

"Industri kami berada dalam situasi baru, virtualisasi telah memberikan tingkat konsolidasi baru yang dapat diandalkan dan perusahaan-perusahaan kini semakin tertarik dengan komputasi awan atas alasan kepraktisan dan efisiensi. Kami telah merancang prosesor AMD Opteron tepat untuk saat ini," kata Paul Struhsaker, Corporate Vice President dan General Manager, Commercial Business AMD, seperti dilansir melalui keterangan resminya, Sabtu (26/11/2011).

AMD juga mengumumkan rencana ekspansi pada 2012 dengan penambahan platform AMD Opteron Seri 3000. Platform AMD Opteron Seri 3000 ini ditargetkan untuk pasar ultra-dense, ultra-low power 1P Web Hosting/Web Serving and Microserver.

Prosesor pertamanya adalah CPU 4-8 core dengan kode "Zurich", diharapkan untuk dikapalkan pada semester pertama 2012. "Zurich" didasarkan pada arsitektur "Bulldozer" dan menggunakan Socket AM3+ yang baru.

 AMD Opteron Seri 3000 dirancang untuk pelanggan penyedia layanan yang membutuhkan dedicated server
untuk pelanggannya.

AMD juga memperkenalkan prosesor server terpadu yang dirancang untuk high-end embedded system seperti jaringan penyimpanan, telekomunikasi dan infrastruktur. Model ini diharapkan akan tersedia untuk menjawab kebutuhan pasar.

 Efisiensi daya tak tertandingi dengan tempat penyimpanan daya yang konsisten dengan platform generasi sebelumnya dan berdaya rendah 4,375W per core

Selain itu, peningkatan kinerja dari 24 persen hingga 84 persen dalam beban kerja komputasi awan, virtualisasi dan HPC


 sumber : http://techno.okezone.com/read/2011/11/26/324/534545/amd-hadirkan-opteron-6200-4200-ke-pasaran