Fakta Tentang Mimpi

 

 Mimpi adalah komunikasi antara tubuh manusia, pikiran, dan jiwa. Sebenarnya sepanjang waktu kita bermimpi meski kita dalam keadaan sadar, namun smua berlangsung di alam bawah sadar kita... Fakta menarik tentang mimpi :

    Orang Buta juga bermimpi
 Orang yang terlahir buta tidak melihat “gambar – gambar” dalam mimpinya, namun bermimpi tentang suara, sentuhan, dan emosi yang mereka rasakan. Memang sulit untuk kita pahami. Namun “keinginan” untuk tidur dan bermimpi sangat kuat sehingga mengatasi segala hambatan fisik manusia.

   Semua orang bermimpi
Semua orang bermimpi (kecuali oada beberapa kasus penyakit jiwa yang parah ), tetapi laki – laki dan perempuan mimpinya akan berbeda dan berbeda pula reaksi fisiknya. Laki – laki cenderug bermimpi tentang laki laki lain sedangkan perempuan mimpinya cenderung imbang bermimpi tentang laki – laki dan perempuan.

    Rangsangan dari Luar akan mempengaruhi mimpi kita
Ini disebut “dream incorporation”, kamu pasti pernah mengalaminya. contoh kejadian :
Dalam mimpi kita merasa haus kemudian meminum sebotol air, namun beberapa saat kemudian kita merasa haus lagi.. minum lagi,, haus lagi,, terus berulang dan akhirnya saat terbangun kita sadar bahwa kita memang kehausan.
Contoh lain adalah saat mimpi kebelet pipis

    Mimpi mencegah gangguan emosi
Menurut penelitian, percobaan pada beberapa orang yang dibangunkan pada awal mimpi, tetapi tetap diperbolehkan tidur 8 jam sehari setelah 3 hari, menjadi kehilangan konsentrasi, gampang emosi, halusinasi, dan tanda – tanada emosi lainnya.

    Saat bermimpi tubuh kita seakan lumpuh
Hal ini mencegah tubuh kita bergerak mengikuti alur mimpi. Bayangkan kalo kita mimpi dikejar hewan buas kalo kaki kita tidak lumpuh, bisa – bisa kita berlari keluar rumah dan memanjat pohon seperti dikejar hewan buas dalam kenyataan. Ada hormon yang dihasilkan saat kita tidur, hormon ini membuat saraf mengirim pesan ke tulang belakang dan menyebabkan tubuh mnenjadi rileks dan lama kelamaan akan lumpuh

    Kita hanya bermimpi apa yang kita ketahui
Tak bisa di pungkiri kalo semua yang ada dalam mimpi kita adalah semua hal yang pernah kita temui dan kita lihat. Namun kita sendiri tidak mampu mengingatnya lagi. Dalam hidup kita mengenal ratusan ribu wajah dan tempat, para ahli percaya bahwa memori otak kita punya kemampuan yang sangat luar biasa untuk merekam itu smua, jadi otak tidak akan pernah kehabisan “aktor dan setting” yang akan di replay dalam mimpi kita.

    Tidak semua orang mimpinya berwarna
Menurut penelitian, 12% orang normal mimpinya selalu hitam putih, sedangkan yang lainnya bisa bermimpi full colour.

    Mimpi tidak seperti apa yang terlihat
Apa yang kita lihat dari mimpi adalah simbol dari hal lain. Otak kita sangat lah kreatif, dia akan menggali database memori kita sedalam dalamnya sampai – sampai kita sering takjub dengan mimpi kita sendiri, padahal semua itu pernah kita lihat dan alami sebelumnya.

   Kita bermimpi dengan tema yang sama

• Mimpi di sekolah
• Mimpi dikejar – kejar
• Mimpi lari dalam slow motion
• Mimpi basah (mimpi paling seru)
• Mimi datang terlambat
• Mimpi bisa terbang
• Mimpi jatuh, gigi copot, gagal lulus ujian, kecelakaan
• Mimpi ketemu orang yang sudah mati

    Kita akan Lupa 90% dari mimpi yang kita alami
% menit setelah terbangun, kamu akan melupakan 50% dari mimpimu, 10 menit kemudian 90% jalan ceritamu akan terlupakan.

Lainnya:

• Saat kamu mendengkur, kamu tidak sedang bermimpi.
• Jika kamu terbangun saat mencapai fase tidur tahap Random Eye Movement, mimpi akan terasa lebih nyata daripada kita terbangun setelah tidur pulas.
• Bayi tidak bermimpi mengenai dirinya sampai sekitar umur 3 tahun. Tapi sejak umur 3 sampai 8 tahun mereka akan mendapat mimpi buruk yang jauh lebih sering dibandingkan orang dewasa.