dah lama banget nih gak pasang posting. kali ini ane ikut seleksi tuk jadi peserta OKI ( olimpiade kehutanan indonesia ) 2012 di UGM. tugasnya disuruh buat esay dan ni yang ane buat..
“Satu suara untuk lingkungan
Satu hati untuk kehutanan”
Setiap orang pasti memiliki pendapat yang berbeda dengan orang lainnya. Berbagai macam pendapat itu dapat menyebabkan konflik karena bertemunya dua pendapat yang berbeda dan masing-masing individu saling mempertahankan pendapat dengan sifat egoisnya. Hal ini dapat dicegah dengan menyatukan dan menyelaraskan pendapat dari berbagai sumber untuk tujuan bersama.
Satu suara berarti menyatukan dan menyelaraskan pendapat. Lingkungan ialah tempat dimana kita tinggal dan tempat terjadinya seluruh aktifitas serta interaksi antar komponen dalam suatu lingkungan yaitu komponen biotik dan abiotik. Hutan ialah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dan didalamnya terdapat saling keterikatan sehingga satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Kehutanan ialah sistem pengurusan yang bersangkut paut dengan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan yang diselenggarakan secara terpadu. ( UU No.41 tahun 1999 tentang kehutanan )
Satu hati ialah menyatukan keyakinan, tekad, dan pendirian teguh. Dengan demikian, “satu suara untuk lingkungan. Satu hati untuk kehutanan”, berarti menyatukan dan menyelaraskan pendapat ataupun aspirasi masnyarakat serta menanamkan kesadaran dan keyakinan dalam diri setiap manusia untuk menjaga dan melestarikan lingkungan maupun kehutanan disekitar kita sehingga keseimbangan alam tetap terjaga.
Untuk mewujudkan hal itu, kita harus dapat menggunaan sumber daya yang tersedia di alam dengan bijaksana. Saat ini banyak sekali kebutuhan yang dapat kita dapatkan dengan instant dan berasal dari bahan kimia contohnya makanan cepat saji dan kosmetik. Tanpa disadari penggunaan kosmetik dari bahan kimia ini sebenarnya secara perlahan merusak sistem syaraf kulit.
Selain itu wadah plastik sisa bahan bahan kosmetik ini juga dapat membahayakan nyawa banyak orang dan dalam waktu yang lama. Karena sebagian besar wadah dari bahan kosmetik ini bahan dasarnya berupa plastik. Limbah plastik merupakan limbah anorganik yang memerlukan ribuan bahkan jutaan tahun untuk menguraikannya.
Bahan yang berasal dari alam dapat pula digunakan untuk perawatan tubuh sebagai pengganti kosmetik berbahan kimia. Alam semesta ini telah diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa untuk dijaga, dimanfaatkan, dan dilestarikan oleh umat manusia karena segala yang dibutuhkan umat manusia telah tersedia di alam. Selain bahan kimia, bahan organik pun tersedia di alam. Bahkan bahan organik jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan kimia.
Bahan organik dan kimia juga berpengaruh dengan tanaman hutan yaitu perawatan tanaman hutan dengan pemupukan. Pupuk kimia memang mengandung khasiat yang baik untuk tanaman, namun harga pupuk relative lebih mahal dibandingkan dengan pupuk organik. Pupuk kimia juga memiliki dampak negative yang lebih tinggi dibandingkan pupuk organic.
Sebagai pelajar, kita semua dapat ikut serta menjaga kelestarian alam dengan beberapa cara, contohnya :
· Membuang sampah pada tempatnya
Tidak membuang sampah sembarangan dapat mencegah berbagai hal negative yang akan menghampiri kita semua. Misalnya menghindari banjir dan menghindari dari penyakit akibat tumpukan sampah. Selain itu membuang sampah sembarangan dapat menyebabkan air hujan yang seharusnya meresap kedalam tanah menjadi terhambat. Sehingga tenaman-tanaman terutama pepohonan hanya mengikat volume air yang tidak maksimal. Akibatnya, pada musim kemarau tanah menjadi sangat kering dan kita kesulitan mencari sumber air. Air hujan yang terhambat bahkan tidak dapat diserap tanah karena sampah terutama sampah plastik ini dapat menyebabkan tanah longsor.
Setalah terbiasa untuk membuang samapah pada tempatnya, kita dapat naik ke level berikutnya yaitu membuang sampah pada tempatnya dengan memisahkan sampah organic dengan anorganik. sampah organic yang dikumpulkan dapat diolah menjadi pupuk organic dan dapat digunakan untuk pemupukan tanaman.
· Tidak menggunakan kertas untuk hal yang tidak penting
Pohon pinus berusia 5 tahun hanya dapat menghasilkan 1 rim kertas ( 500 lembar ). Hal ini perlu diperhatikan. Seluruh pelajar dari playgroup sampai ke perguruan tinggi hampir setiap hari menggunakan kertas untuk pembelajaran. Laporan, skripsi, makalah serta bermacam-macam tugas memerlukan kertas yang tidak sedikit. Sebaiknya kertas yang telah tidak digunakan tadi diolah kembali sehingga menjadi sesuatu yang berharga. Misalnya dijadikan suatu kesenian seperti membuat peta dari kertas-kertas bekas yang direndam dalam air kemudian dikeringkan dan ditempelkan pada gambar sehingga membentuk peta dengan permukaan yang timbul.
· Mengingatkan orang yang membuang sampah sembarangan dengan cara yang halus
Bila kita melihat seseorang membuang sampah sembarangan, tidak ada salahnya kita mengingatkan orang itu agar tidak membuang sampah sembarangan. Gunakan cara yang halus agar orang yang kita ingatkan tidak merasa tersinggung.
· Mengurangi penggunaan bahan kimia dan lebih mengutamakan bahan organic untuk kehidupan sehari-hari.
Sebagai siswa SMK Kehutanan Kadipaten, kita dapat melakukan berbagai hal untuk menjaga kelestarian lingkungan serta hutan. Contohnya :
· Mengaktifkan produksi bokashi dengan memanfaatkan limbah organic dari ruang makan serta serasah daun yang berada di lingkungan kampus. Kemudian pupuk tersebut digunakan untuk pemupukan tanaman hutan maupun tanaman pertanian.
· Melakukan pembibitan kemudian melakukan penanaman bersama masyarakat sekitar hutan.
· Melakukan patroli keamanan hutan secara rutin. Hal ini untuk mencegah terjadinya berbagai hal yang tidak diharapkan seperti kebakaran hutan dan illegal loging terutama di Hutan Diklat Kehutanan Kadipaten.
· Mempelajari ilmu kehutanan dengan serius agar dapat menjaga kelestarian lingkungan serta hutan.
Menurut saya, tidak ada salah dan ruginya seluruh masyarakat menjaga dan melestarikan lingkungan terutama hutan dengan lebih mengutamakan bahan organik. Karena manfaat dari lestarinya lingkungan dan hutan akan dirasakan oleh kita sendiri. Kita menjaga kelestarian lingkungan, karena lingkungan terjaga, hutan terjaga. Hal ini menyebabkan produktivitas oksigen di bumi tidak berkurang bahkan bertambah.
Hal ini juga dapat mengurangi dampak global warming yang setiap tahun semakin meningkat. Selain itu, masyarakat dapat pula menanam tanaman palawija di dalam kawasan hutan dengan izin pemerintah daerah untuk mencukupi kebutuhan ekonominya. Dengan begitu masyarakat sekitar hutan akan ikut menjaga hutan yang menjadi lahan pekerjaannya.
Jika semua itu terwujud, fungsi hutan dari aspek ekologi, ekonomi, dan social pun terpenuhi. Lingkungan pun ikut terjada dan lestari. Oleh karena itu, utamakanlah untuk menggunakan bahan organic untuk kehidupan sehari-hari agar hutan dapat terselamatkan. Kembali ke alam dan selamatkan hutan. BACK TO NATURE and SAVE OUR FOREST.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar